Rabu, 21 Juli 2021

“Traktor Autonomous Bentuk dari Revolusi Industri Pertanian”

    Semakin berkembangnya teknologi dunia, semakin mempermudah segala aktifitas yang ada. Dalam dunia pertanian memasukki era teknologi modern salah satunya adalah dengan penggunaan mesin mesin modern yang berpengaruh dalam pengolahan pertanian itu sendiri. Salah satu alat teknologi yang paling umum dalam pertanian adalah Traktor. Traktor berasal dari bahasa latin  trahere yang artinya “menarik: Traktor berfungsi sebagai alat yang mampu mengolah tanah yang merupakan alih fungsi tenaga hewan, seperti sapi atau Kerbau dalam pengolahan tanah. Otomasi pertanian atau yang biasa dikaitkan dengan “Pertanian Cerdas” adalah konsep teknologi yang membuat segala aktivitas pertanian lebih efisien dan mengotomatiskan siklus dalam pertanian. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah masalah seperti populasi global yang meningkat, kekurangan tenaga kerja, dan preferensi konsumen yang berubah. Salah satu inovasi dari otomasi pertanian yaitu pembuatan teknologi traktor autonomous / otonom.

Gambar. Traktor Autonomous
www.agronet.co.id

    Apa itu Traktor Autonomous? Traktor Autonomous Yaitu traktor yang dilengkapi roda 4 dan memiliki fungsi kemudi secara otomatis, jadi traktor ini tidak memerlukan tenaga pengemudi. Untuk Spesifikasi dari traktor otonom tersebut sebagai berikut

  1. Pengembangan sistem navigasi RTK Base Rover berbasiskan modular (bukan brand alat telemtri seperti Leica ataupun Trimble), sehingga dapat diproduksi sendiri dan berbiaya rendah.
  2. Tersedianya sistem komunikasi antara traktor dan base station dengan Protokol TCP/IP dengan media wireless 2.4 atau 5 GHz.
  3. Tersedianya suatu command control untuk pengendalian traktor dalam bentuk parameter dalam format text melalui interface serial
  4. Tersedianya desain controler yang modular dan dapat dipindah ke traktor lain
  5. Adanya standar komunikasi antar modular sensor dan aktuator berbasis protokol i2c yang sederhana.
  6. Aplikasi mapping yang dapat digunakan untuk pengolahan lahan di lokasi yang berbeda.

    Kegunaan dalam traktor ini dapat melakukan pengolahan lahan sesuai dengan peta perencanaan dengan akurasi 5-25cm. Sistem navigasi yang digunakan GPS berbasis Real Time Kinematika (RTK). Sistem kontrol pada traktor terdiri atas pengendalian stir, gas, gear, rem dan kopling. Sedangkan untuk aplikasi pengolahan lahan digunakan pengendalian implemen dan PTO. Traktor otonomi memiliki sensor navigasi uintuk mengetahui posisi dan menentukan langkah selanjutnya, pembacaan posisi dilakukan dengan menggunakan RTK- DGPS reciever yang dihubungkan ke personal computer.  Antena GPS terletak di atas traktor untuk memantau posisi traktor.

    Dengan adanya traktor autonomous ini merupakan masuknya Indonesia dalam era revolusi industri Mekanisasi Pertanian 4.0. Sektor pertanian sangat perlu dilakukan adaptasi teknologi dalam menghadapi tantangan zaman. Inovasi teknologi Pertanian Modern seperti pengolahan lahan yang dilakukan dengan otomatis menggunakan remote control mendukung Revolusi Industri 4.0 yang merupakan peran penting untuk mencapai target swasembada pangan berkelanjutan. Harapannya adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produksi hasil tani dan kesejahteraan petani.



Daftar Pustaka

Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian. 2018 Autonomous Traktor.  https://www.litbang.pertanian.go.id/alsin/47/.diakses pada 15-07-2021,pukul 12.00 wib



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar