Rabu, 23 Juni 2021

BAWANG DAYAK

Bawang Dayak, tanaman yang memiliki nama latin (Eleutherine sp.) ini merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Kalimantan. Bawang Dayak ini juga memiliki nama lain diantaranya Eleutherine american, Eleutherine bulbosa, Eleutherine subayphyla, Eleutherine citriodora, Eleutherine guatemalensis, Eleutherine latifolia, Eleutherine longifolia, Eleutherine plicata, Eleutherine anomala. Di wilayah Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama bawang merahenggy, bawang hantu, bawang sabrang atau bawang arab. Bawang dayak banyak terdapat di daerah pegunungan dengan ketinggian antara 600 hingga 1500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan, tidak tergantung musim. Pemanenan dapat dilakukan setelah 2-3 bulan setelah masa tanam.

gambar bawang dayak (Eleutherine sp.)

Senyawa kimia yang terkandung pada bawang dayak meliputi 15 senyawa termasuk turunan flavonoid dan naftakuinon. Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas ekstrak sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antikanker, antidiabetes, antimikroba. Kandungan metabolit sekunder bawang dayak, di antaranya adalah golongan flavonoid, naftakuinon dan beberapa turunannya. Naftakuinon banyak dihubungkan dengan aktivitas antifungal, antiparasitik, antivirial, antimikroba, antioksidan dan antikanker.

Tahukah Anda? Ternyata umbi bawang Dayak banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Selain itu, daun juga dapat di manfaatkan sebagai alternatif. Umbinya bermanfaat sebagai disuria, radang usus, disentri, penyakit kuning, luka, bisul, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, dan kanker payudara. Secara empiris, umbi bawang dayak dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi bisul atau penyakit kulit. Cara penggunaannya yaitu dengan menempelkan parutan umbi bawang dayak pada daerah yang luka (Galingging, 2009). Beberapa peneliti juga sudah melakukan penelitian bahwa bawang Dayak bisa digunakan juga sebagai anti diabetes yang secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain manfaat yang sudah disebutkan diatas, masih banyak manfaat lain yang bisa diambil dari bawang dayak. Tanaman bawang dayak ini termasuk tanaman obat dan banyak khasiatnya. Lantaran banyak manfaatnya, peluang bisnis budidaya tanaman ini pun cukup besar. Itu juga yang mendorong banyak orang yang mulai tertarik untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman ini.

Penggunaan obat tradisional dewasa ini semakin banyak dipilih untuk mengatasi masalah kesehatan. Hal ini karena dinilai lebih aman daripada obat sintetis, selain harga obat lebih murah, resiko terjadinya efek samping juga semakin kecil dibandingkan obat sintetik. Obat tradisional bukan berarti aman tanpa efek samping. Penggunaan obat tradisional yang tidak tepat, tidak memberikan daya guna yang baik juga bisa saja dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.



DAFTAR PUSTAKA

Galingging RY. 2009. Bawang dayak sebagai tanaman obat multifungsi. Warta  Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Tengah. 15(3) : 2-4


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar