Senin, 28 Juni 2021

WEBINAR KEPENULISAN "Meningkatkan Pola Pikir Kritis Mahasiswa Melalui Pelatihan Kepenulisan"

 

27 Juni 2021 - Direktorat Kajian Himagron Untirta menggelar Webinar Kepenulisan dengan tema "Meningkatkan Pola Pikir Kritis Mahasiswa Melalui Pelatihan Kepenulisan". Acara ini dihadiri dengan sambutan oleh WD III fakultas pertanian yaitu Pak Dr.nat.techn Weksi Budiaji, S.Si, M.Sc, lalu sambutan oleh Bu Andi Apriany Fatmawati, Ir.,MP selaku ketua jurusan Agroekoteknologi, dan yang terakhir sambutan dari ketua umum himagron yaitu kang Dennis Perkasa.

Webinar ini menghadirkan narasumber yang hebat yaitu kang Wahyudin. Ia adalah seorang mahasiswa jurusan Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Nah pada kesempatan kali ini Ia membawakan materi tentang "Mengenal Seputar Esay". Materi yang ia bawakan sebagian besar merupakan hasil pengalaman dari berbagai lomba yang pernah diikuti. Ia juga mengajarkan bagaimana caranya berpikir kritis akan persoalan yang ada di masyarakat yang dapat diberikan solusinya. 

Berdasarkan esai yang pernah ia buat, ia menyimpulkan bahwa esai memiliki tiga pengertian yaitu non fiksi, opini, dan persuasif. Adapun nonfiksi merupakan karya yang bukan khayalan dan dengan dasar ilmiah, opini merupakan sebuah pandangan penulis tentang permasalahan yang ada di masyarakat, persuasif sendiri merupakan sifat dari edai tersebut. Kemudiam ia menjelaskan perbedaan antara opini dengan esai. Opini merupakan pandangan seseorang mengenai isu terkini dan tidak diperlakukan kajian mendalam, sedangkan esai merupakan suatu karya yang memerlukan analisis atau kajian yang lebih mendalam terlebih dahulu supaya dapat memberikan solusi.

Ia memaparkan bahwa esai sendiri terdiri dari 70% opini penulis dan 30% fakta. Dimana opini penulis terdapat pada bagian isi, dan diperdalam dibagian pemdahuluan. 

Esai juga memiliki beberapa karakteristik diantaranya yaitu: Gaya Bahasa, artinya seorang penulis esai harus pintar dalam memilih diksi serta pemilihan kata yang tidak baku dan tidak baku dan harus sesuai dengan KBBI. Kemudian Karangan pendek, disebut karangan pendek karena biasanya esai dibatasi dengan beberapa kata dan hanya boleh ditulis beberapa halaman saja, bahkan ada yang hanya diperbolehkan menulis 1 halaman saja. Lalu Gagasan futuristic yaitu esai dibuat dan penulis harus mampu memberikan solusi untuk di masa yang akan mendatang.

Setelah karakteristik esai, esai juga memiliki sistematika dalam penulisannya yaitu yang pertama pendahuluan yang biasanya berisi latar belakang dan dasar teori, yang kedua itu ada isi yang berisi isi dan penyampaian medote yang digunakan, dan yang terakhir ada penutup.

Esai juga terbagi menjadi dua macam, yaitu esai teknologi dan esai non teknologi. Esai teknologi biasanya esai yang terdapat produk, produk apa dan diterapkan untuk apa. Esai non teknologi merupakan esai yang berisi tentang kegiatan serta keterlibatan masyarakat dalam pembuatannya, biasanya berisi saran dan harapan penulis.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk membuat esai kita harus memilih sikap rasa ingin tahu, kritis, objektif, serta peka terhadap lingkungan. Dalam proses menulis esai juga terdapat beberapa proses seperti prewriting yaitu penentuan topik, tema, serta membuat kerangka tulisan, kemudian ada drafting yaitu penuangan ide, gagasan, dan informasi sebanyak banyaknya, kemudian ada revising yaitu membaca kembali dan memperbaiki jika ada kesalahan, kemudian ada editing yaitu memperbaiki jika masih ada kesalahan dan kemudian dilakukan finalisasi, baru yang terakhir yaitu mensubmit karya.

Ia juga memberi tahu bagaimana cara menggali ide, diantaranya yaitu kita harus tau tentang info terkini apalagi yang sedang trending, lalu kita harus rajin membaca dari berbagai literatur, kemudian kita harus mencari masalah dan peka (masalah positif yang disertai dengan solusi), dan yang terakhir perbanyak jalan-jalan untuk mendapatkan ide. Jangan lupa juga untuk langsung mencatat jika sudah terlintas beberapa ide di kepala kita, karena jika tidak ide itu akan hilang.

Nah, cara tersebut didukung oleh satu metode khusus yaitu ATM (Amati Tiru Modifikasi).

Ia juga membagikan bagaimana cara memenangkan lomba esai, diantaranya yaitu harus sesuai tema karena percuma kalau esai yang kita buat bagus tetapi tidak sesuai tema, kemudian orisinil atau asli hasil dari pemikiran kita sendiri bukan copy paste, kemudian mengembangkan ide yang sudah ada, kemudian memiliki ide solutif yaitu memiliki penyelesaian atas persoalan yang terjadi, kemudian presentasi yang menarik, dan yang paling penting harus sesuai format karena hal tersebut yang paling utama dilihat.

Ia juga memaparkan beberapa manfaat menulis esai dan mengikuti lomba yaitu:

  • Dengan menulis dapat membuka pemikiran kita lebih luas, menyuarakan aspirasi masyarakat, hak-hak masyarakat melalui tulisan
  • Kita bisa kenal dengan orang dari luar daerah bahkan bisa keliling Indonesia dengan mengikuti lomba tersebut
  • Dapat menambah bobot prestasi dalam diri kita



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar