Pertanian modern dapat diartikan sebagai pertanian dengan menggunakan teknologi dan inovasi yang lebih maju dari berbagai segi yaitu pasca panen, dalam mengendalikan hama penyakit dan dari segi mesin. Tujuan dari memberlakukannya pertanian modern ini yaitu sebagai jalan dalam menuju keberhasilan, mengoptimalisasi kan hasil pertanian karena konsep pertanian modern ini pada dasarnya tidak hanya membahas usaha untuk pemenuhan kebutuhan pangan manusia dan pemuliaan pertanian saja, tetapi lebih membahas kearah bagaimana cara mengoptimalkan usaha pertanian dan dapat menghasilkan bahan pangan yang unggul dan bermutu. Yang membedakan Antara konsep pertanian modern dengan pertanian tradisional yaitu cara perlakuannya dan cara merawatnya dalam proses budidaya. Faktor yang mendukung pertanian modern ini adalah sumber daya manusia, hasil pertanian, perikanan dan peternakannya yang berkualitas, benih yang berkualitas tinggi, dan mekanisasi teknologi nya.
Hortikultura dapat diartikan sebagai cabang agronomi yang dalam proses nya melakukan budidaya pertanian yang dilakukan secara modern. Hortikultura memiliki ciri khas yaitu mudah rusak, hal ini dikarenakan hasil produk nya segar, menghasilkan buah secara musiman, membutuhkan lahan yang luas, daerah penanaman nya harus spesifik. Kata hortikultura diambil dari kata hortus atau kebun dan culture yang artinya budidaya, sehingga hortikultura dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Tetapi sebutan hortikultura ini bukan hanya dapat digunakan untuk kebun saja, istilah hortikultura juga dapat digunakan untuk semua jenis tanaman yang dibudidayakan. Hortikultura berbeda dengan perkebunan, beda nya terletak pada hasil dari bercocok tanamnya, untuk hasil bercocok tanam dari hortikultura dapat dimanfaarkan secara langsung sedangkan hasil dari perkebunan harus melalui proses produksi kembali, contoh tanaman perkebunan seperti kopi, karet, dan sebagainya. Tanaman hortikultura memiliki beberapa macam tanaman yaitu :
1. Tanaman sayur (Olerikultura)
Sayur termasuk salah satu bahan yang digunakan sebagi bahan pembuat lauk-pauk. Tanaman ini juga mudah dijumpai disekitar lingkungan kita. Tanaman sayur secara umum dibagi menjadi dua yaitu sayur musiman dan sayur tahunan. Sayur musiman yaitu jenis sayuran yang hanya ada pada musim tertentu dan tidak bisa ditanam selain musim tersebut, contohnya kangkung, wortel, kol, kubis, lobak, cabe merah, tomat, cabe keriting, cabe rawit, terung, dan sebagainya. Sedangkan sayur tahunan yaitu jenis sayur yang bida ditanam sepanjang tahun dan tidak terikat oleh musim, contohnya jengkol, petai, dan sebagainya.
2. Tanaman Buah (Frutikultur)
Sama seperti tanaman sayur, tanaman buah juga memiliki masa buah, ada yang musiman da nada yang tahunan. Untuk musim buah musiman adalah jenis buah yang dapat berbuah pada musim tertentu, contohnya semangka, rambutan, melon, stroberi, dan sebagainya. Sedangkan untuk tanaman buah tahunan yaitu jenis tanaman buah yang berbuah tahunan, contonya nangka, sawo, salak, pisang, dan sebagainya.
3. Tanaman Bunga (Florikultura)
Tanaman ini adalah tanaman hias yang memiliki jenis dan rupa yang beraneka, ada yang ditanam nya menggunakan pot seperti bunga mawar, melati, dan sebagainya. Lalu ada juga yang tumbuhnya menempel pada kulit pohon seperti anggrek.
4. Tanaman Obat (Biofarmaka)
Tanaman obat ini sangat tidak asing lagi untuk orang Indonesia, karena sudah dari zaman dahulu tanaman ini digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Selain untuk mengobati penyakit, tanaman obat juga dapat digunakan untuk membuat kosmetik. Contoh tanaman obat yaitu temu lawak, kayu manis, brotowali, serai, dan sebagainya.
Komoditas dari tanaman hortikultura ini yang sangat diutamakan adalah komoditas ekonomi yang bernilai tinggi, mempunyai potensi produksi yang tinggi, mempunyai peluang yang besar, dan mempunyai peluang dalam mengembangkan teknologi. Saat ini, tanaman hortikultura menjadi tanaman budidaya kebun dengan skala yang besar, tetapi untuk menanam tanaman hortikultura tidak hanya di area kebun tetapi bisa di area pekarangan sekitar rumah sehingga nantinya tanaman tersebut dapat memberikan manfaat kepada yang membudidayakannya. Tanaman hortikultura ini sangat berperan dalam kehidupan manusia, karena dapat menjadi sumber gizi dan pelengkap makanan yang berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia. Selain itu tanaman hortikultura ini menjadi sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia.
0 komentar:
Posting Komentar