Rabu, 06 Juli 2022

PEMULIHAN EKONOMI MELALUI SEKTOR PERTANIAN

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pertanian berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) setelah manufaktur dan perdagangan. Sektor pertanian mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, kesejahteraan petani memegang peranan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Sektor pertanian yang maju dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan mengurangi kemiskinan.

Pandemi COVID-19 sangat memengaruhi kehidupan manusia. Kehidupan seharihari menjadi sulit, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang terkena pembatasan sosial. Kerugian ekonomi dan nonekonomi dialami oleh semua sektor. Kondisi ekonomi sejak pandemi yang tidak menentu mengakibatkan banyak perusahaan hanya dapat bertahan untuk waktu yang singkat. Untuk menekan biaya, banyak pengusaha mengurangi jumlah pekerja. Banyak penduduk kehilangan pekerjaan karena pembatasan kegiatan sosial, kemandirian, dan larangan bepergian.

Pertanian menjadi salah satu bidang yang paling terdampak pandemi. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam ketahanan pangan. Singkatnya, pandemi dapat mempengaruhi ketahanan pangan. Namun, kendala produksi pertanian menjadi masalah bagi banyak negara, terutama negara berkembang. Pandemi memperburuk masalah di sektor pertanian.

Pada tahun 2020, sektor pertanian meningkat 1,75%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat menunjukkan ketahanan yang relatif baik di masa pandemi Covid-19. Pertumbuhan sektor pertanian didorong oleh peningkatan luas panen dan produksi padi, jagung, dan ubi kayu, cuaca yang baik mendukung peningkatan permintaan buah dan sayuran selama pandemi COVID-19, dan kenaikan harga komoditas kelapa sawit.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bertujuan untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di masa pandemi Covid19. Selain itu, program PEN telah membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Program PEN menyasar sektor rumah tangga dan perusahaan yang paling rentan (UMKM, BUMD, BUMN). Program PEN diharapkan dapat memutar roda perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kunci pemulihan ekonomi nasional yang dihantui oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung adalah sektor pertanian. Menurut Sri Muryani, sektor pertanian Indonesia mampu menghadapi potensi ancaman krisis pangan global, secara cepat mampu mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan serta menyiapkan ketersediaan pangan. Pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dalam menghadapi krisis global yang akan datang.

Berdasarkan data statistik Agustus 2020, sekitar 38,23 juta orang bekerja dalam sektor pertanian. Bahkan produktivitas tenaga kerja tahunan terus meningkat, rata-rata 10% per tahun. Pemerintah akan terus mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung pemulihan ekonomi yang lebih baik. Terkait hal tersebut, Sri Muryani mengatakan Indonesia telah membangun lumbung pangan nasional yang disebut dengan food estate. Pembangunan baru dilakukan di tiga provinsi. yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Gita Shania

 

Sumber:

Abidin, M. Z. (2021). Pemulihan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik6(2), 117-138.

https://money.kompas.com/read/2021/05/27/131933826/sri-mulyani-pertanian-menjadi-kunci-pemulihan-ekonomi-indonesia

 

 

0 komentar:

Posting Komentar