Selamat Hari Tani Nasional 2016

Hari Tani Nasional (24 September 2016)

LOKTIMAWIL 2

Perwakilan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mendapatkan juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Wilayah 2 FKK HIMAGRI yang di laksanakan di Universitas Padjadjaran

Pemindahan Lahan Parkir UNTIRTA

Parkir kendaraan motor (Roda 2) dialihkan ke lahan parkir depan kampus UNTIRTA (Tidak dipungut biaya - GRATIS)

Sosialisasi SISTA

Sosialisasi SISTA (Sistem Informasi Skripsi dan Tugas Akhir) diadakan untuk seluruh KBM FAPERTA UNTIRTA pada tanggal 07 Maret 2016 hari Senin di Lab Agribisnis.

Minggu, 24 Juli 2022

Hutan Magrove, Habitat Fauna Aquatik

 (Oleh: Sofia Shaula HR)

Hutan mangrove ialah formasi dari tanaman yang spesifik, serta biasanya ditemukan berkembang serta tumbuh pada kawasan pesisir yang terlindung di wilayah tropika serta subtropika. Mangrove merupakan sesuatu komunitas tanaman ataupun sesuatu individu tipe tanaman yang membentuk komunitas di wilayah pasang surut, hutan mangrove ataupun kerap diucap hutan bakau merupakan sebagian wilayah ekosistem tepi laut yang memiliki kepribadian unik serta khas, serta mempunyai kemampuan kekayaan biologi. Ekosistem mangrove merupakan sesuatu sistem yang terdiri dari area biotik serta abiotik yang saling berhubungan di dalam sesuatu habitat mangrove. Ekosistem hutan mangrove bersifat kompleks serta dinamis, tetapi labil. Dikatakan kompleks sebab ekosistemnya dipadati oleh vegetasi mangrove serta merupakan habitat satwa serta bermacam biota perairan.

Sebagai daerah peralihan antara laut serta daratan, hutan mangrove memiliki gradien sifat lingkungan yang sangat ekstrim. Pasang surut air laut menimbulkan terbentuknya pergantian sebagian aspek area yang besar, terutama temperatur serta salinitas. Oleh sebab itu, hanya sebagian tipe tanaman yang mempunyai energi toleransi yang besar terhadap area yang ekstrim tersebut saja yang sanggup bertahan hidup serta tumbuh didalamnya. Meski habitat hutan mangrove bertabiat spesial, namun masing-masing tipe tanaman mempunyai kisaran ekologi tersendiri, sehingga keadaan ini menimbulkan terbentuknya berbagai macam komunitas serta apalagi permintakatan ataupun zonasi, sehingga kompetisi tipe berbeda dari satu tempat ke tempat yang lain.

Ekosistem hutan mangrove menggambarkan terdapatnya ikatan yang erat antara sekumpulan vegetasi dengan geomorfologi, yang ditetapkan selaku habitat. Ekosistem mangrove ialah ekosistem peralihan antara darat serta laut yang diketahui mempunyai kedudukan serta guna sangat besar. Secara ekologis mangrove mempunyai guna yang sangat berarti dalam memainkan peranan selaku mata rantai makanan di sesuatu perairan, yang bisa menumpang kehidupan bermacam tipe ikan, udang serta moluska. Hutan mangrove tidak cuma memenuhi pangan untuk biota aquatik saja, akan tetapi juga bisa menghasilkan suasana iklim yang kondusif untuk kehidupan biota aquatik, dan mempunyai kontribusi terhadap penyeimbang siklus biologi di sesuatu perairan. Dilihat dari aspek fisik, hutan mangrove memiliki peranan selaku pelindung kawasan pesisir dari hempasan angin, arus serta ombak dari laut, dan berfungsi pula selaku benteng dari pengaruh banjir dari daratan.

Tipe perakaran beberapa jenis tanaman mangrove (pneumatophore) tersebut pula sanggup mengendapkan lumpur, sehingga membolehkan terbentuknya perluasan areal hutan mangrove. Disamping itu, perakaran jenis tanaman mangrove pula sanggup berfungsi selaku perangkap sedimen serta sekalian mengendapkan sedimen, yang berarti pula bisa melindungi ekosistem padang lamun serta terumbu karang dari bahaya pelumpuran.

Terkait dengan sifat fauna yang pada biasanya sangat dinamis, hingga batas zonasi yang terjalin pada fauna penunggu mangrove kurang begitu jelas. Penyebaran fauna penghuni hutan mangrove memperlihatkan dua metode, ialah penyebaran secara vertical serta secara horisontal. Penyebaran secara vertikal biasanya dilakukan oleh tipe fauna yang hidupnya melekat ataupun menempel pada, pangkal, cabang ataupun batang tumbuhan mangrove, misalnya tipe Liftorina scabra, Nerita albicilla, Menetaria annulus serta Melongena galeodes. Sebaliknya penyebaran secara horisontal umumnya ditemui pada tipe fauna yang hidup pada substrat, baik itu yang terkategori infauna, ialah fauna yang hidup dalam lubang ataupun dalam substrat, ataupun yang terkategori epifauna, ialah fauna yang hidup bebas di atas substrat. Distribusi fauna secara horisontal pada areal hutan mangrove yang sangat luas, umumnya memperlihatkan pola permintakatan jenis fauna yang dominan serta sejajar dengan garis tepi laut.

Secara ekologis, tipe moluska penghuni mangrove mempunyai peranan yang besar dalam kaitannya dengan rantai makanan di kawasan mangrove, sebab disamping sebagai pemangsa detritus, moluska pula berfungsi dalam merobek ataupun memperkecil serasah yang baru jatuh. Fauna moluska yang hidup sebagai penghuni hutan mangrove di Indonesia biasanya didominasi oleh Gastropoda, yaitu sekitar 61 jenis, sebaliknya dari kelas Bivalvia hanya sekitar 9 jenis saja.

 

Sumber:

http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxvi(4)13-23.pdf

Rabu, 06 Juli 2022

PEMULIHAN EKONOMI MELALUI SEKTOR PERTANIAN

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pertanian berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) setelah manufaktur dan perdagangan. Sektor pertanian mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, kesejahteraan petani memegang peranan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Sektor pertanian yang maju dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan mengurangi kemiskinan.

Pandemi COVID-19 sangat memengaruhi kehidupan manusia. Kehidupan seharihari menjadi sulit, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang terkena pembatasan sosial. Kerugian ekonomi dan nonekonomi dialami oleh semua sektor. Kondisi ekonomi sejak pandemi yang tidak menentu mengakibatkan banyak perusahaan hanya dapat bertahan untuk waktu yang singkat. Untuk menekan biaya, banyak pengusaha mengurangi jumlah pekerja. Banyak penduduk kehilangan pekerjaan karena pembatasan kegiatan sosial, kemandirian, dan larangan bepergian.

Pertanian menjadi salah satu bidang yang paling terdampak pandemi. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam ketahanan pangan. Singkatnya, pandemi dapat mempengaruhi ketahanan pangan. Namun, kendala produksi pertanian menjadi masalah bagi banyak negara, terutama negara berkembang. Pandemi memperburuk masalah di sektor pertanian.

Pada tahun 2020, sektor pertanian meningkat 1,75%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat menunjukkan ketahanan yang relatif baik di masa pandemi Covid-19. Pertumbuhan sektor pertanian didorong oleh peningkatan luas panen dan produksi padi, jagung, dan ubi kayu, cuaca yang baik mendukung peningkatan permintaan buah dan sayuran selama pandemi COVID-19, dan kenaikan harga komoditas kelapa sawit.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bertujuan untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di masa pandemi Covid19. Selain itu, program PEN telah membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Program PEN menyasar sektor rumah tangga dan perusahaan yang paling rentan (UMKM, BUMD, BUMN). Program PEN diharapkan dapat memutar roda perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kunci pemulihan ekonomi nasional yang dihantui oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung adalah sektor pertanian. Menurut Sri Muryani, sektor pertanian Indonesia mampu menghadapi potensi ancaman krisis pangan global, secara cepat mampu mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan serta menyiapkan ketersediaan pangan. Pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dalam menghadapi krisis global yang akan datang.

Berdasarkan data statistik Agustus 2020, sekitar 38,23 juta orang bekerja dalam sektor pertanian. Bahkan produktivitas tenaga kerja tahunan terus meningkat, rata-rata 10% per tahun. Pemerintah akan terus mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung pemulihan ekonomi yang lebih baik. Terkait hal tersebut, Sri Muryani mengatakan Indonesia telah membangun lumbung pangan nasional yang disebut dengan food estate. Pembangunan baru dilakukan di tiga provinsi. yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Gita Shania

 

Sumber:

Abidin, M. Z. (2021). Pemulihan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik6(2), 117-138.

https://money.kompas.com/read/2021/05/27/131933826/sri-mulyani-pertanian-menjadi-kunci-pemulihan-ekonomi-indonesia

 

 

Rabu, 22 Juni 2022

CIPLUKAN, SI MUNGIL YANG MENGEJUTKAN DENGAN SERIBU SATU MANFAAT

(Oleh: Aldi Fadilah)


(sumber gambar: Hamar S, 2019)

Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah tanaman herba annual (tanaman tahunan) yang memiliki tinggi 0,1-1 m. batang pokok tanaman ciplukan tidak jelas, memiliki percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga. Memiliki daun tunggal yang bertangkai, memiliki helaian daun yang berbentuk bulat-telur-bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, bertepi rata atau bergelombang-bergigi, 5-15 x 2,5-10,5 cm. Tanaman ciplukan bukan tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman asli Amerika yang pada saat ini telah tersebar diseluruh dunia di daerah yang memiliki iklim tropis. Di Indonesia sendiri tanaman ciplukan telah tersebar secara luas, lebih tepatnya pada pulau Jawa. Dipulau jawa sendiri tanaman ciplukan akan tumbuh secara liar di tegalan, sawah, kebun, tepi jalan, semak-semak, tepi hutan, bahkan hutan yang lebat. Biasanya ciplukan akan tumbuh didaerah ketinggian antara 1-1550 mdpl.

Sebenarnya ciplukan sudah lama diteliti oleh para ahli dari berbagai negara. Penelitian biasanya berfokus pada aktivitas yang dimiliki oleh ciplukan. Dari penelitian in vitro dan in vivo yang telah dilakukan, informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa ciplukan memiliki aktivitas antihiperglikemik, antibakteri, antivirus, imunostimulator dan imunosupresif (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik. Seorang ilmuan yang Bernama Baedowi pada tahun 1998 Baedowi melakukan percobaan ciplukan pada tikus. Dari penelitiannya tersebut, didapatkan informasi bahwa ekstrak daun ciplukan dengan dosis 28,5 mL/kg dapat mempengaruhi sel β insulin pankreas. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas antihiperglikemi dari ciplukan. Seorang peneliti yang Bernama Januario pada tahun 2000 melakukan uji aktivitas antimikroba ekstrak murni herba Physalis angulata L. Fraksi A1-29-12 yang terdiri dari fisalin B, D, dan F menunjukkan KHM (Kadar Hambat Minimum) dalam menghambat Mycobacterium tubercolosis H37Rv sebesar 32 µg. mL-1. Fisalin B dan D murni menunjukkan nilai KHM dalam menghambat Mycobacterium tubercolosis H37Rv masing-masing sebesar >128 µg. mL-1 dan 32 µg.mL-1. Diduga fisalin D berperan penting pada aktivitas antimikroba yang ditunjukkan.

 

(Sumber Gambar: Putri N. H., 2019)

 

Pada tanaman ciplukan terdapat beberapa senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan, diantaranya ada sponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin. Pada batang tumbuhan ciplukan terdapat senyawa Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, dan angulatin A. pada biji ciplukan terdapat 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponnen utama asam palmitat dan asam stearat. Dalam akar ciplukan juga terdapat senyawa alkaloid, dan pada tunas ciplukan terdapat flavonoid dan saponin. Dan yang terakhir senyawa yang terdapat pada daun ciplukan adalah glikosida flavonoid (luteloin).

Adapun manfaat tanaman ciplukan sendiri yaitu membantu menurunkan gula darah, karena beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun ciplukan diketahui dapat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat sehingga dapat meringankan fungsi insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar selalu dalam batas fisiologis. Dapat memantu menjaga Kesehatan hati dan ginjal karena terdapat anti bakteri dalam buah ciplukan yang di duga mampu  mempromosikan degradasi dan penyerapan fibrosis hati serta mampu menyingkirkan kelebihan lemak, garam dan racun dari sistem limfatik. Dan juga masih banyak manfaat buah ciplukan lainnya.

 

Sumber:

https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-buah-ciplukan-baik-untuk-diet-hingga-diabetes 

https://www.harapanrakyat.com/2019/10/manfaat-buah-ciplukan/ 

Selasa, 07 Juni 2022

Tingkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi (drone) sebagai penyemprotan hama

Oleh : Jihan Nabila

Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, namun sumber daya alam ini bisa saja berkurang atau bahkan hilang ketika tidak kita jaga. Sebagai Negara yang bergantung pada kegiatan bercocok tanam tentu ini peran bagi masyarakat Indonesia, seperti halnya bahwa pertanian adalah perkembangan kunci dalam kebangkitan peradaban manusia, dan masa muda adalah pengalaman yang dapat membentuk tingkat ketergantungan individu, yang dapat ditandai dengan berbagai cara menurut perspektif budaya yang berbeda.

Rekosistem telah melakukan berbagai upaya melalui strategi keberlanjutan dan inovasi teknologi bagi ekosistem limbah dari hulu ke hilir, yang tentunya membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, terutama generasi muda. “Sebagai aktor perubahan, generasi muda perlu memiliki keterampilan seperti project management, kemampuan merangkai konsep, perencanaan, hingga eksekusi proyek, dan product management untuk meningkatkan produktivitas apalagi pada bidang pertanian , agar lebih memahami kebutuhan konsumen melalui apa yang ditawarkan.

Bertani merupakan suatu kegiatan dalam mengelola sebuah lahan dengan menanam benih, bibit dan sebagainya, bertani ini biasanya dilakukan ke ladang atau kebun oleh para petani namun tak hanya petani saja banyak juga masyarakat yang ingin bertani, sehingga dengan bertani ini bisa meningkatkan produktivitas kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, hal yang seringkali menjadi masalah salah satunya adalah hama dan sejatinya pertanian tidak luput dari hama. Hama itu apa sih??

Hama dalam arti luas merupakan semua jenis gangguan baik pada ternak maupun tanaman. Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan kegiatan budidaya tanaman adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang mana aktivitas hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis bagi si penanam. Namun kita tidak perlu khawatir tentang kebaradaan hama karna kita bisa cegah hama tersebut dengan penyemprotandan sebagai agion of change sepatutnya kita berfikir bagaimana cara kita untuk membantu para petani sekaligus memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik. Lalu bagaimana kita membantu para petani sekaligus memanfaatkan teknologi yg ada? Salah satunya yaitu dengan penyemprotan hama menggunakan drone.

Menurut KhoirunNisa et al., 2019 Dalam pemeliharaan tanaman, pengaplikasian pestisida dirasa kurang efektif jika hanya menggunakan tenaga manusia. Diperlukan waktu yang cukup lama dan tenaga kerja yang cukup banyak untuk melakukan penyemprotan pestisida. Biaya input petanian pun menjadi lebih tinggi. Selain itu, penyemprotan pestisida menggunakan tenaga kerja manusia akan mempengaruhi kesehatan mereka. Residu pestisida yang terhirup oleh mereka akan berdampak negatif terhadap kesehatan mereka. Dalam pengaplikasian pestisida diperlukan kesadaran dan perlengkapan keselamatan kerja yang tinggi untuk dapat meminimalisir dampak negatif pestisida jika terjadi kontak secara langsung.

Dilansir dari cybex pertanian penyemprotan hama dengan pestisida memiliki beberapa dampak positif yaitu bisa membasmi maupun mengendalikan jasad pengganggu tanaman baik hama, penyakit maupun gulma, sehingga dapat membantu para petani meningkatkan produktivitas serta efisien dan ekonomis

Drone juga dapat dihubungkan dengan satelit untuk mengatur atau mensetting luas dan arean lahan yang ingin diaplikasikan dengan pestisida. Sehingga tidak perlu semua area lahan yang dilimiliki oleh petani disempot oleh pestisida. Hanya area tertentu saja yang terlihat rusak dan berpenyakit yang perlu disemprot oleh pestisida. Sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan dan juga input pertanian. Pengoperasian drone juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga drone dapat memulai kembali pekerjaannya di titik ketika dia berhenti setelah pengisian ulang tangki. Pengembangan drone juga semakin meningkat di bidang pertanian. Dewasa ini, drone sudah mulai dikembangkan untuk mendeteksi keadaan dan kesuburan tanah serta pendeteksian kesehatan tanaman. Pengamatan populasi hama dan jenis-jenis hama yang ada di lapang juga dapat dilakukan menggunakan drone (Irawaty et all 2017, Su et all 2017). Menurut Dadang (2019), drone merupakan teknologi dengan berbagai kelebihan, diantaranya yaitu bermanfaat sebagai (1) efisiensi dalam biaya operasi, (2) efisiensi dalam penggunaan air, (3) efisiensi dalam waktu, (4) efisiensi dalam tenaga kerjs, dan (5) rendahnya drift (dalam kondisi tertentu).

Terdapat juga akhir-akhir ini beberapa daerah menggunakan drone sebagai penyemprotan hama seperti pada petani di kabupaten klaten yang mengerahkan drone sebagai penyemprotan hama wereng, narso petani desa plosowangi mengatakan penggunaandrone sudah marak tahun ini. Biayanya lebih murah dibandingkan tenaga manusia.

Ternyata pengaplikasikan teknologi di bidang pertanian sangat amat diperlukan conothnya yaitu dapat membantu penyemprotan hama guna mengefisienkan waktu dan tenaga.


DAFTAR PUSTAKA

Dadang. 2019. Formulasi Pestisida untuk Drone disampaikan pada Seminar Nasional Penggunaan Drone dalam Bidang Perlindungan Tanaman dalam Rangka menuju Industri Pertanian 4.0 di Indonesia., Bogor (ID): ISSAAS Indonesia Chapter

Irawaty E, daniel, Achmad M. 2017. Analisis biofisik tanaman padi dengan citra drone (UAV) menggunakan software Agisoft Photoscan. Jurnal Agritechno. Jurnal Agritechno. 10(1):109-122

Khoirunnisa, H dan Kurniawati, F. 2019. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. Penggunakaan drone dalam mengaplikasikan pestisida di daerah sungan besar malaysia. Vol 1. No 1.

Su ASM, Mazlan N, Ya NNC, Ilahi WFF. 2017.Teknologi aplikasi dron untuk pertanian. Dalam: Persidangan Kebangsaan Pemindahan Teknologi 2017 (Confertech). Hotel Berjaya Waterfront, Johor, 14-16.